Jumat, 06 November 2015

ARTIKEL BIOLOGII (UTS Komnet)



ARTIKEL BIOLOGI
HUBUNGAN ANTARA KANKER DAN PEMBELAHAN SEL

NURFITRIAH
14121620644
BIOLOGI C/7

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Abstrak
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Penyebab utama kanker bisa faktor genetik, faktor kekebalan (imunistas), ataupun faktor makanan.
kanker muncul akibat adanya penumpukan perlahan sel-sel yang telah rusak, yang tak lagi bisa diperbaiki. setiap kanker yang timbul berasal dari perubahan gen.  jarang sekali kanker diwariskan dari orang tua kepada anak. sebagian besar dari penyakit kanker  muncul seiring perjalanan hidup seseorang.  satu dari 100 trilyun sel-sel yang ada dalam tubuh kita suatu saat bisa saja mengalami kemunduran, yakni perubahan dari sel-sel sehat yang berfungsi normal menjadi sel-sel tumor. Tumor dalam bahasa latin berarti pembengkakan yang menunjuk pada massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain. Hubungan antara kanker dan pembelahan sel adalah sangat mungkin terjadi, terutama untuk seseorang yang memiliki keturunan penyakit kanker akan memiliki risiko lebih besar tertular. sedangkan arti dari kanker sendiri adalah tumor ganas yang tumbuh akibat pembelahan sel yang tidak normal dan tidak terkontrol. pertumbuhan itu bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain dan akan berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak ditangani secara lanjut.
Keyword : Kanker, faktor penyebab, sel abnormal

Pendahuluan
Kanker muncul akibat adanya penumpukan perlahan sel-sel yang telah rusak, yang tak lagi bisa diperbaiki. Setiap kanker yang timbul- berasal dari “Mutasi“ atau perubahan gen. Satu dari 100 trilyun sel-sel yang ada dalam tubuh kita suatu saat bisa saja mengalami kemunduran, yakni perubahan dari sel-sel sehat yang berfungsi normal menjadi sel-sel tumor. Faktor penyebab kanker karena terjadi perubahan pada sel, terutama disebabkan oleh sinar UV, sinar X dan bahan-bahan kimia penyebab kanker. Yang termasuk bahan-bahan kimia penyebab kanker adalah Benzopyrene, yakni zat berbahaya yang terjadi akibat adanya pembakaran. Benzopyrene biasa ditemukan pada produk-produk yang dimasak dengan api atau pengasapan. Benzopyrene mengakibatkan timbulnya sebuah zat tertentu yang secara kimia bisa mengikat DNA dan ikatan inilah yang kemudian mengakibatkan terjadinya perubahan struktur DNA.
Perubahan ini merugikan proses pembelahan sel dan sebaliknya menguntungkan proses “Mutasi.” Semakin lama seseorang mengkonsumsi tembakau, maka semakin besar pula zat-zat penyebab kanker yang dihisap oleh si perokok, sehingga semakin tinggi pula resiko- bahwa zat-zat penyebab kanker yang telah ia hisap tersebut, akan menjadi pemicu terjadinya perubahan struktur dalam gen. Resiko terjadinya “Mutasi” akan semakin bertambah seiring dengan pertambahan usia, hal ini dikarenakan tubuh seseorang yang semakin berumur bekerja tak seoptimal dulu. Inilah yang dengan mudah bisa memicu terjadinya kesalahan pada pembelahan sel.
Satu kesalahan saja yang terjadi dalam gen bisa menyebabkan tubuh tak lagi bisa memproduksi zat putih telur atau protein penting. Akibatnya, ini akan memungkinkan terjadinya perubahan struktur gen dalam skala ringan. Meski perubahan yang terjadi hanya dalam sekala ringan, hal ini sudah bisa menyebabkan sel tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Perubahan gen yang paling berbahaya adalah jika perubahan tersebut menimpa gen dan protein yang bertugas mengontrol pertumbuhan sel-sel. Akibatnya, dalam keadaan tertentu siklus sel-sel bisa keluar jalur, sehinga sel-sel tersebut mengalami degradasi atau kemunduran.
Sel-sel yang gennya telah mengalami perubahan tersebut bisa berubah menjadi sel-sel tumor. Sel-sel tumor ini tumbuh sendiri tanpa perintah dan bisa membelah tanpa kontrol. Jika sel-sel yang rusak ini berkembang biak, tapi tetap tinggal di satu tempat- maka sel-sel ini akan menjadi tumor baik yang bisa dengan mudah diangkat melalui sebuah operasi. Akan tetapi, jika sel-sel dari tumor tersebut pecah kemudian menyebar ke tempat lain dalam tubuh lalu berkembang biak disana- maka sel sel tersebut telah berubah menjadi sel sel tumor jahat. Benjolan kanker yang baru timbul tersebut akan memicu terjadinya pembentukan pembuluh darah baru disekeliling benjolan. Dari pembuluh darah inilah tumor mendapat makanan, sehingga tumor yag terletak di tempat-tempat terpencil dalam tubuh pun bisa tumbuh.
Pembahasan
Gen akan bekerja dengan baik jika tubuh dalam keadaan sehat. Gen ini bertugas mengatur pembelahan sel di dalam tubuh dan memastikan bahwa setiap sel baru adalah replikasi induknya. Sel baru akan menggantikan sel yang mati atau rusak. Jika terjadi ketidaknormalan pada waktu proses pembelahan dan pembaharuan sel, maka akan terbentuk sel abnormal berupa benjolan yang disebut tumor. Ketidaknormalan pada proses pembelahan sel yang disebabkan oleh beberapa faktor, pembelahan mitosis memerankan peran sebagai mesin fotokopi untuk membuat salinan gen yang abnormal tersebut.  mitosis adalah proses dimana sebuah sel, sepenuhnya dikembangkan dewasa terbagi menjadi dua, seperti cara organisme mikro yang menjalani fisi biner untuk mereproduksi.  ketika sel telah berkembang ke tahap tertentu, menjadi siap untuk pembagian menjadi dua unit selular identik, memiliki persis jumlah yang sama kromosom, struktur DNA dan semua elemen lain dari arsitektur selular. Sekarang, mitosis adalah bagian dari tahap persiapan (untuk pembelahan sel) di mana sel induk membuat salinan identik dari genom (yang terdiri dari kromosom) sehingga pada divisi, kedua sel anak akan memiliki tepat struktur genom yang sama dan karakteristik sebagai sel induk sebelumnya divisi.  karena sel menjadi kanker dan menunjukkan karena pertumbuhan abnormal untuk pengembangan mutasi DNA di dalam genom, mitosis hanya memainkan peran mesin fotokopi genetik itu dan membuat salinan identik dari genom sel induk, mengalami mutasi semua.
Jadi, sekali divisi seluler yang terjadi, apa yang dimulai sebagai mutasi pro-kanker dalam satu sel mengalikan dua kali lipat dan itu hanya awal. Seperti sel anak matang dan mempersiapkan diri untuk divisi seluler dalam siklus masing-masing eukariotik (oh ya, mitosis hanya terjadi pada sel-sel eukariotik), mereka juga mengalami mitosis, DNA bermutasi akan disalin lagi dan sekarang, bukan dua, ada empat kanker sel-sel dalam tubuh. Rantai ini berlanjut sampai sel-sel abnormal tumbuh begitu besar dalam jumlah yang mereka memanifestasikan kehadiran mereka sebagai pertumbuhan jaringan ganas dan tumor. Mitosis adalah proses dimana materi genetik akan identik direplikasi berkali-kali. Karena kanker disebabkan oleh kerusakan atau mutasi pada DNA sel, mitosis berperan aktif dalam menyebarkan kanker dalam tubuh dengan membuat salinan tepat dari bahan-bahan yang rusak dan bermutasi genetik selular.
Pada waktu sel abnormal ini tumbuh, pembuluh darah dengan sendirinya akan memberikan pasokan gizi kepada tumor. Akibatnya, tumor tumbuh makin subur. Lama kelamaan tumor akan merajalela dengan cara menyerang jaringan yang sehat dan menyebar yang disebut tumor ganas atau kanker.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sel abnormal di dalam tubuh, diantaranya adalah faktor genetik : Seseorang yang memiliki riwayat (keturunan) penyakit kanker mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit ini, dibanding seseorang yang tidak memiliki riwayat. Faktor kekebalan (imunistas) : Di dalam tubuh yang sehat sistem kekebalannya mampu mengenali sel asing dan memusnahkannya. Tetapi jika sistem imunitas di dalam tubuh memiliki masalah, maka akan mempengaruhi pengenalan terhadap sel asing, sehingga sel tumor akan berkembang dan tumbuh dengan bebas.  Faktor makanan : Menurut penelitian, 80-90% penyebab berbagai kanker berkaitan dengan makanan. Beberapa makanan jika dikonsumsi secara berlebih dapat menjadi pencetus munculnya sel kanker. Misalnya, makanan yang diasap, makanan yang diasinkan atau diacar, makanan yang diawetkan, dan makanan yang banyak mengandung bahan-bahan kimia lainnya (zat pewarna dan perasa buatan).

Kesimpulan
Jadi hubungan antara kanker dan pembelahan sel adalah sangat mungkin terjadi, terutama untuk seseorang yang memiliki keturunan penyakit kanker akan memiliki risiko lebih besar tertular. Karena jika dilihat dari sifat pembelahan sel secara Mitosis itu sendiri yang Kromosom dan Sifatnya akan sama dengan induknya. Sedangkan arti dari kanker sendiri adalah tumor ganas yang tumbuh akibat pembelahan sel yang tidak normal dan tidak terkontrol. Pertumbuhan itu bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain dan akan berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak ditangani secara lanjut. Penyebabnya bisa Faktor genetik, Faktor kekebalan (imunistas), ataupun Faktor makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar