Jumat, 06 November 2015

ARTIKEL BIOLOGI (UTS Komnet)



ARTIKEL BIOLOGI
EVOLUSI MELALUI SELEKSI ALAM
NURFITRIAH
141121620644
BIOLOGI C/7
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Abstrak
Makhluk hidup di bumi ini sangatlah bervariasi, sehingga mereka bertempat pada ekosistem yang berbeda–beda dengan yang lainnya. Selain itu, keadaan umum seperti cuaca, suhu, iklim juga akan berbeda pada masing-masing tempat dan hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap peradaptasian pada masing–masing individu (makhluk hidup). Dengan berbagai perbedaan tersebut munculah teori evolusi. Salah satu ilmuwan yang bernama Charles Robert Darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam. Seleksi alam merupakan penyebab dari kejadian evolusi,dimana makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup begitu juga sebaliknya, apabila ada makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi terhadap lingkungan akan punah atau terseleksi oleh alam. Seperti pada percobaan kali ini dengan menggunakan tiga warna daun pisang (kuning, coklat dan hijau). Daun warna hijau sama sekali tidak terambil oleh predator karena warnanya lebih adaptif atau tersamarkan oleh warna rumput yang hijau sama dengan warna daun
Key word : Evolusi, seleksi alam, adaptasi

A.    Latar Belakang
Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama dan dari generasi ke generasi sehingga generasi ke sekian mengalami perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek moyangnya. Perubahan ini juga tidak lepas dari peranan lingkungan tempat makhluk hidup itu. Lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya.
Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi Biologi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi. Proses evolusi itu berlangsung jutaan bahkan milyaran tahun lamanya. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat di amati secara langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.
Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut?. Gagasan tersebut adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi, dari makhluk hidup tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi. Apakah faktanya? Fakta tersebut berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petunjuk biokimiawi. Fakta-fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk tidak langsung tentang terjadinya evolusi.
Hasil perubahan pada makhluk hidup ada dua kemungkinan, yaitu  makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkunganya, sehingga akan tetap hidup dan berkembang, dan makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga tersingkir dan punah.
B.     Tujuan
Untuk mengetahui kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya melalui simulasi model seleksi alam.
C.    Metodologi
1.      Alat
a.       Perforator / pelubangan kertas
b.      Kantong plastik
c.       Tali rapia
d.      Mistar
e.       Stopwatch
2.      Bahan
a.       Daun pisang warna kuning
b.      Daun pisang warna coklat
c.       Daun pisang warna hijau

D.    Langkah Kerja
1.      Dibuat bulatan-bulatan kecil daun dengan menggunakan preforator masing – masing sebanyak 100 buah untuk setiap warna
2.      Dimasukkan bulatan-bulatan daun tersebut ke dalam satu kantong plastik, lalu dikocok hingga tercampur.
3.      Ditentukan plot ukuran 2 m x 2 m ditempat terbuka (lapangan) dan menandai tiap pojoknya.
4.      Ditaburkan potongan daun tersebut dengan merata di atas plot 2m x 2 m.
5.      Setelah potongan menyebar, diambil kembali potongan daun yang telah di taburkan selama 3 menit oleh salah satu teman. Teman tersebut bertindak sebagai predator dan bulatan kertas sebagai mangsa.
6.      Dihitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-masing, lalu dimasukkan hasilnya dalam tabel.

E.     Hasil
Tabel hasil pengamatan.
No
Nama Praktikan
Warna
Kuning
Coklat
Hijau
Awal
Ambil
Sisa
Awal
Ambil
Sisa
Awal
Ambil
Sisa
1.
Nurfitriah
100
35
65
100
23
77
100
16
83
2.
Risma Y
100
47
53
100
30
70
100
7
93
3.
Yayah R
100
37
63
100
27
63
100
13
87

F.     Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah antara potongan daun sebelum ditaburkan dengan setelah ditaburkan tidak sama. Selain itu juga, selisih antara jumlah potongan daun sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali tidak sama untuk setiap warna. Daun warna hijau paling sedikti terambil oleh predator karena warnanya lebih adaptif atau tersamarkan oleh warna rumput yang hijau sama dengan warna daun,sehingga predator sulit menangkap. Daun warna coklat sedikit terambil oleh predator karena tersamarkan oleh warna tanah yang coklat, sehingga cukup sulit untuk dilihat predator. Sedangkan daun warna kuning banyak terambil oleh predator karena warnanya sangat mencolok atau tidak adaptif dengan lingkungan rumput yang hijau dan tanah yang coklat, sehingga sangat mudah dilihat oleh predator.
Pola yang dapat dilihat dari percobaan tersebut adalah organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya(dalam kegiatan ini daun yang warnanya tersamarkan) akan tetap bertahan hidup. Sedangkan organism yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan mati(terambil oleh predator).  Jika percobaan ini diulangi lagi, hasilnya akan berbeda. Karena lingkungan dapat mengalami perubahan kapan saja. Seleksi alam akan tetap berlangsung tanpa adanya kesiapan dari setiap organisme didalamnya
Dalam percobaan ini dapat mengamati seleksi alam dimana daun yang warnanya sama dengan lingkungannya atau adaptif akan sedikit terambil oleh predator. Sedangkan daun yang warnanya mencolok atau tidak adaptif akan banyak terambil oleh predator. Faktor yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit terambil adalah
1.      Faktor adaptasi lingkungan, warna kertas yang mirip dengan lingkungannnya tidak mudah untuk ditemukan oleh predator dan sebaliknya. Pada percobaan ini warna biru banyak terambil karena warna biru adalah warna yang mencolok akan paling jelas terlihat pada daerah persebarannya, sedangkan warna hijau hampir sama dengan warna orange yaitu warnanya sewarna dengan rumput atau lingkungannya.
2.      Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak merata dapat memudahkan predator untuk menemukannya dan sebaliknya.
3.      Faktor predator, kejelian predator saat mencari mengambil potongan kertas juga dapat mempengaruhi.
G.    Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evolusi terjadi melalui peristiwa seleksi alam. Dimana alam melakukan seleksi terhadap organisme yang ada didalamnya, organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan dapat bertahan hidup sedangkan organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan musnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar